Kurikulum Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

A. PENDAHULUAN

Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah adalah salah satu program studi yang berada di STIKIP Catur Sakti Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah berdiri pada tanggal 28 Januari 1985 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembangunan Catur Sakti Yogyakarta.

Kurikulum Program Studi S1 ini merupakan kurikulum pertama kali yang diterapkan di Program Studi ini. Kurikulum ini disusun dengan menagkomodasi kebutuhan dan tantangan pendidikan luar sekolah di Indonesia pada masa depan. Informasi akan kebutuhan dan tantangan ini dihimpun dari berbagai sumber, baik informai dari media masa, pemerintah, alumni S1 PLS maupun pemangku kepentingan. Kebijakan pemerintah untuk perguruan tinggi akan Kurikulum Kampus Merdeka Belajar juga harus direspon dan dikung dengan penyiapan calon tenaga dosen penghasil guru yang memadai. Kurikulum Merdeka Belajar dengan orientasinya pada kebutuhan generasi sekarang dan mendatang yang akan hidup di jaman global, digital dan transparan juga merupaan tantangan yang harus dihadapi dan diantisipasi. Kebutuhan jaman mendatang yang semakin kompleks menuntut adanya inovasi. Inovasi akan muncul jika ada kreatifitas, kreatifitas harus ditumbuhkembangkan pada mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.  Untuk itu materi dan proses pembelajaran di Program Studi S1 PLS harus diselenggarakan agar dapat menyesuaikan diri dengan tantangan jaman yang semakinmaju di masa yang akan datang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum di Program Studi PLS STIKIP Catur Sakti Yogyakarta dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi dengan orientasi pada penguasaan ilmu dan teknologi (competence), pengembangan kepribadian yang memiliki suara hati (conscience), dan hasrat bela rasa (compassion) serta wawasan kebangsaan dan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum di Program Studi PLS STIKIP Catur Sakti Yogyakarta diarahkan untuk mengembangkan mahasiswa agar memiliki integritas moral, kemampuan berpikir kritis, sikap kepedulian sosial terutama bagi mereka yang memerlukan perhatian khusus, serta wawasan kebangsaan dalam rangka pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang luas. Oleh karena itu, kegiatan yang diselenggarakan di Pragram Studi PLS STIKIP Catur Sakti Yogyakarta dirancang agar saling mendukung dan saling melengkapi demi pengembangan mahasiwa secara utuh. Dengan memperhatikan kebutuhan, tantangan dan kebijakan serta sumber daya di Program Studi PLS Catur Sakti Yogyakarta, maka perlu dirumuskan Kurikulum 2020. Pengembangan kurikulum tahun 2019 mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan Internet of Thing (IOT), Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity (4C), Problem Solving, Big Data Analysis, Digitalization serta pembelajaran dalam jaringan (daring). Selain itu, Revolusi Industri 4.0 juga ditandai dengan produk-produk inovatif, seperti artificial intelligence, robotics, autonomous transportation, 3-D printing, nanotechnology, biotechnology, new materials science, energy storage, and quantum computing. Kurikulum dan pembelajaran perlu mengakomodasi blended learning, sertifikasi kompetensi, Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan Outcome-Based Education (OBE). Bersamaan dengan hal tersebut perkembangan kurikulum tahun 2019 juga menyesuaikan era Society 5.0 yang ditandai dengan adanya tuntutan kompetensi lulusan yang memiliki kemampuan leadership, language skills, IT literacy, dan writing skills.

Landasan Yuridis

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
8. Peraturan Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  16  Tahun  2007     tentang  Standar
9. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
10. Peraturan Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  27  Tahun  2008     tentang  Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
12. Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
13. Peraturan Pemerintah (PP) No 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
14. Peraturan Menteri  Ristekdikti  Nomor  44  Tahun  2015  tentang  Standar  Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
15. Statuta STIKIP Catur Sakti Yogyakarta

Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran

Prodi PLS STIKIP Catur Sakti Yogyakarta memiliki peluang kerja dan karir kelulusan dalam :

• Pamong belajar/narasumber teknis Dirjen PAUD dan DIKMAS Kemdikbud.
• Pendidik/pengelola/ pengembang Pusat Pengembangan Pengembangan Anak Usia dini Non Formal dan Informal (PP-PAUDNI).
• Penyelenggara/ Pamong Belajar Sanggar Kegiatan Belajar(SKB).
• Fasilitator dan Pengelola PAUD, SPS, Kelompok Bemain/Day care.
• Pamong Belajar/pengembang Pendidikan Nonformal Informal (PNFI).
• Pengelola dan Penyelenggara Program PNFI, Taman Bacaan Masyarakat/TBM, Panti Sosial, Panti Asuhan dan Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM.
• Penilik Pendidikan Luar Sekolah.
• Tenaga Lapangan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS).
• Pekerja sosial dan pendamping sosial Kementerian Sosial.
• Pegiat/pelaku/ wirausahawan sosial/social enterpreuner Lembaga-Lembaga Ekonomi dan Pemberdayaan Sosial Masyarakat
• Analisis/ konselor keluarga di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
• Pelaku/ pengelola Pegiat Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dharma Wanita, PKK, dan LPMD.
• Trainer/Instruktur Lembaga Kursus dan pelatihan (LPK), pengelola event organizer, trainer lembaga outbond dan lembaga pengembangan diri.
• Pengelola/Tutor Pusat Kegiatan pendidikan Masyarakat (PKBM).
• Pendamping/Fasilitator Pembangunan Desa dan Instansi/lembaga pemberdayaan masyarakat lainnya

B. STRUKTUR KURIKULUM